Ayat SH: Lukas 17:11-19 Judul: Syukur untuk merespons anugerah Salah satu tata krama yang diajarkan orang tua kepada anak-anaknya adalah mengucapkan terima kasih ketika mereka menerima sesuatu dari orang lain. Namun, mengucapkan terima kasih ternyata tidak selalu mudah. Saat memasuki suatu desa di perbatasan antara Samaria dan Galilea,
Chapter17. To avoid offences, To pray for increase of faith, Humility taught.11-19. Ten lepers cleansed. (1-10) Christ's kingdom. (20-37) Verses 1-10 It is no abatement of their guilt by whom an offence comes, nor will it lessen their punishment that offences will come. Faith in God's pardoning mercy, will enable us to get over the greatest difficulties in the way of forgiving our
Struktur. Terjemahan Baru (TB) membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain): Matius 16:1â4 = Orang Farisi dan Saduki meminta tanda ( Matius 12:38â39; Markus 8:11â13; Lukas 12:54â56) Matius 16:5â12 = Tentang ragi orang Farisi dan Saduki ( Markus 8:14â21) Matius 16:13â20 = Pengakuan Petrus ( Markus 8:27
DalamLukas 19:11-27, Perumpamaan Tentang Uang Mina. Dikisahkan tentang seorang bangsawan yang berangkat ke negeri jauh. Lukas 19:16-17. Hamba yang bertanggungjawab berhasil mengembangkan 1 mina jadi 10 mina, ia diberi upah untuk kuasai 10 kota dalam Kerajaan. Lukas 19:18-19. Inti: Ayat 26; Jawabnya: Aku berkata kepadamu:
Luke 1:79New International Version. 79 to shine on those living in darkness. and in the shadow of death, to guide our feet into the path of peace.â. Read full chapter.
8 likes, 0 comments - harapanmanogar on February 17, 2021: ">> Renungan Pagi << Shalom. " LAHIR DARI HATI " (Lukas 11 : 39) " Tetapi Tuhan berkata kepad" Harapan Manogar Situmorang on Instagram: ">> Renungan Pagi << Shalom.
6ffmO.
GambarTwo leperous men kneeling before Christ. The men are extending their arms and beseeching the Lord to heal them. Christ, with His arm raised, stands before them. A crowd of several men are approaching from behind Christ. Saat bepergian dari Galilea ke Yerusalem, Yesus menyembuhkan sepuluh penderita kusta. Hanya satu dari mereka yang telah disembuhkan kembali untuk berterima kasih kepada Yesus. Pelajaran ini dapat membantu Anda merasakan dan menyatakan rasa syukur kepada Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan lainnya. Mengajak siswa untuk membaca dengan saksama. Membaca dengan saksama dapat membantu siswa mengenali detail penting dan membayangkan apa yang sedang terjadi. Ini dapat membantu siswa membangun pemahaman dasar mereka tentang tulisan suci, mengidentifikasi asas dengan lebih baik, dan mengaitkan tulisan suci dengan kehidupan mereka sendiri. Persiapan siswa Ajaklah siswa untuk datang siap untuk berbagi pengalaman baru-baru ini saat mereka merasa bersyukur kepada Bapa Surgawi atau Yesus Kristus. Sebagai alternatif, siswa dapat membuat sebuah daftar yang mendeskripsikan apa yang telah diperbuat oleh Bapa Surgawi dan Yesus Kristus bagi mereka. Kemungkinan Kegiatan Pemelajaran Perasaan Anda saat ini tentang rasa syukur Untuk kegiatan berikut, pertimbangkan untuk mengajak siswa berbagi pengalaman mereka tentang rasa syukur sebelum menyelesaikan penilaian diri. Mungkin berguna untuk menampilkan penilaian diri tersebut untuk diperiksa dan direnungkan oleh siswa. Menggunakan kata-kata âbiasanya,â âkadang-kadang,â atau âtidak pernah,â evaluasilah diri Anda sendiri dalam pernyataan-pernyataan berikut ini Saya merasa bersyukur untuk Bapa Surgawi, Yesus Kristus, dan lainnya. Saya mengekspresikan perasaan syukur saya. Mengekspresikan rasa syukur memiliki dampak positif dalam kehidupan saya. Sewaktu Anda melanjutkan penelaahan Anda, carilah bimbingan Roh Kudus untuk membantu Anda mengetahui bagaimana menunjukkan rasa syukur dapat memberkati kehidupan Anda. Kusta Apa yang Anda ketahui tentang penyakit kusta? Dengarkan dengan saksama tanggapan siswa, dan tambahkan yang mana pun dari informasi berikut ini untuk mengklarifikasi atau menambahkan apa yang siswa katakan. Kusta, lebih umum terjadi di zaman dahulu daripada sekarang, adalah penyakit kulit yang dapat berujung pada cacat fisik dan kematian. Di zaman Alkitab, penderita kusta dipisahkan dari masyarakat lainnya dan diminta untuk berseru âNajis!â untuk memperingatkan siapa pun yang mendekati mereka lihat Bible Dictionary, â Leper ,â â Leprosy â. Apa kiranya perasaan dan pengalaman sehari-hari seorang penderita kusta di zaman Alkitab? Apa saja alasan mengapa remaja mungkin mengalami perasaan serupa di zaman kita? Bacalah Lukas 1711â14 , membayangkan dengan saksama apa yang Anda baca. Membaca dengan saksama, memperhatikan detail, dan membayangkan apa yang Anda baca dapat menuntun pada pengalaman yang lebih bermakna dalam menelaah tulisan membaca ayat-ayat ini, cobalah menjawab sebanyak mungkin dari lima pertanyaan berikut mengenai detail yang ada di Lukas 1711â14 semampu Anda tanpa merujuk pada tulisan suci. Pertimbangkan untuk menampilkan pertanyaan-pertanyaan berikut atau menyediakan selebaran berikut. Ajaklah siswa untuk bekerja berpasangan atau dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan detail yang mereka ingat. GambarRead carefully and visualize Bacalah dengan saksama, dengan memperhatikan detail Seberapa dekat orang-orang kusta itu dengan Juruselamat? Apa yang diminta orang-orang kusta itu dari Juruselamat? Apa yang Juruselamat katakan kepada mereka? Berapa banyak dari orang-orang kusta itu yang beriman untuk melakukan apa yang diminta oleh Juruselamat? Apa yang sedang dilakukan orang-orang kusta itu ketika mereka disembuhkan? Bayangkan apa yang Anda baca Bayangkan diri Anda sendiri sebagai salah satu dari orang kusta yang ditahirkan. Seperti apa rasanya disembuhkan dari kusta? Bagaimana kiranya perasaan Anda? Menurut Anda mengapa penyembuhan dalam kisah ini terjadi âsementara mereka di tengah jalanâ? ayat 14. Menurut Anda apa yang akan Anda lakukan saat Anda menyadari bahwa Juruselamat telah menyembuhkan Anda? Bacalah Lukas 1715â19 dengan saksama, terus berlatih membayangkan apa yang Anda baca dan mencari detail-detail penting. Apa saja detail dari ayat-ayat ini yang tampak paling penting bagi Anda? Apa yang Anda pelajari tentang menunjukkan rasa syukur dan berkat-berkat yang dibawanya? Apa yang kita pelajari mengenai Yesus Kristus dari tanggapan-Nya kepada satu orang yang kembali? Bapa Surgawi senang memberkati kita dan melakukannya dengan banyak cara. Dia juga mengutus Juruselamat Yesus Kristus dan memberkati anak-anak-Nya melalui Juruselamat. Satu kebenaran yang kita pelajari dari kisah ini adalah bahwa sewaktu kita menyatakan rasa syukur untuk berkat-berkat yang kita terima dari Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, kita dapat diselamatkan. Mungkin bermanfaat untuk tahu bahwa jika orang kusta disembuhkan dari penyakit kusta, mereka diharuskan, di bawah Hukum Musa, untuk memperlihatkan diri mereka kepada imam agar dinyatakan tahir serta kembali ke rumah dan masyarakat mereka lihat Imamat 14. Kita tidak mengetahui alasan mengapa masing-masing dari kesembilan orang yang lain tidak kembali untuk berterima kasih. Mereka menunjukkan iman kepada Juruselamat, patuh, dan disembuhkan, namun Juruselamat berkata kepada yang satu yang kembali dan berterima kasih, yang adalah orang Samaria, bahwa imannya telah âmenyelamatkannyaâ Lukas 1719. Apa kiranya perbedaan antara disembuhkan dari kusta dan diselamatkan? Apa yang Anda pelajari dari kisah ini yang dapat berdampak pada hubungan Anda dengan Juruselamat? Bagaimana membaca dengan saksama, memperhatikan detail, dan membayangkan ayat-ayat ini berdampak pada pengalaman belajar Anda? Bacalah pernyataan kenabian berikut, pertimbangkan bagaimana ajaran-ajaran tentang syukur ini berlaku bagi satu orang kusta tersebut dan bagi kehidupan Anda Thomas S. Monson mengajarkan GambarOfficial portrait of President Thomas S. Monson, 2008. Dengan tulus menyatakan terima kasih tidak saja menolong kita mengenali berkat-berkat kita, namun juga membuka pintu surga serta menolong kita merasakan kasih Allah. Thomas S. Monson, âKarunia Ilahi Rasa Syukur,â Ensign atau Liahona, November 2010, 87 Presiden Russell M. Nelson menekankan nilai dari merasa bersyukur kepada Tuhan. Saksikan video âPresident Russell M. Nelson on the Healing Power of Gratitudeâ dari kode waktu 342 hingga 428 atau bacalah teks di bawah ini. GambarOfficial portrait of President Thomas S. Monson, 2008. Selama sembilan setengah dekade kehidupan saya, saya telah menyimpulkan bahwa menghitung berkat-berkat kita adalah jauh lebih baik daripada menceritakan masalah-masalah kita. Apa pun situasi kita, memperlihatkan rasa syukur atas privilese kita adalah resep rohani yang berfungsi cepat dan tahan lama. Apakah rasa syukur membebaskan kita dari dukacita, kesedihan, nestapa, dan rasa sakit? Tidak, namun itu menenangkan perasaan kita. Itu memberi kita perspektif yang lebih besar mengenai tujuan utama dan sukacita kehidupan. âPresident Russell M. Nelson on the Healing Power of Gratitude,â Untuk membantu mengenali dan memperbaiki pernyataan rasa syukur Anda bagi Bapa Surgawi dan Yesus Kristus, salin bagan berikut ke dalam jurnal penelaahan Anda. Berkat-berkat yang telah saya terima dari Bapa Surgawi dan Yesus Kristus Cara-cara saya dapat menyatakan rasa syukur untuk berkat-berkat ini Bapa Surgawi dan Yesus Kristus telah memberkati Anda dengan cara-cara yang berarti dan pribadi. Renungkan berkat-berkat ini dengan saksama, dan tuliskan itu di kolom pertama. Mungkin bermanfaat untuk mengucapkan doa dalam hati meminta Bapa Surgawi untuk membantu Anda menyadari banyaknya cara Dia telah memberkati Anda. Lalu tuliskan beberapa cara di kolom kedua bagaimana Anda dapat memperlihatkan rasa syukur untuk berkat-berkat ini. Ayat-ayat berikut ini dapat membantu Anda memunculkan gagasan Mosia 220â22 ; Matius 2540 ; Filipi11â3 ; 1 Tawarikh 1629 . Bagaimana meluangkan waktu untuk merenungkan berkat-berkat ini secara pribadi berdampak terhadap diri Anda? Memeriksa daftar Anda mengenai cara-cara menyatakan rasa syukur, mana yang secara spesifik ingin Anda perbaiki atau mulai lakukan? Mengapa? Bagaimana Anda dapat memulai? Bantulah siswa berbagi tentang pengalaman mereka dari belajar dan menelaah hari ini. Pertimbangkan untuk memperkenankan mereka saling mengajar satu sama lain dengan berbagi daftar berkat mereka, cara menyatakan rasa syukur, serta gol-gol mereka untuk perbaikan dan penerapan. Bersaksilah, atau ajaklah seorang siswa untuk bersaksi, tentang kuasa dari menyatakan rasa syukur. Ulasan dan Informasi Latar Belakang Lukas 1714 . Apakah penting bahwa orang kusta yang kembali adalah orang Samaria? Orang Samaria adalah mereka yang tinggal di Samaria yang âagamanya adalah campuran kepercayaan dan praktik Yahudi dan kafirâ lihat Penuntun bagi Tulisan Suci, â Orang-Orang Samaria â. Mereka sering dipandang rendah oleh kebanyakan orang Yahudi. Pikirkan mengapa Lukas menyebutkan bahwa orang kusta yang bersyukur adalah orang Samaria. Apa yang detail ini tambahkan pada pemahaman kita mengenai kisah ini? Apakah yang hal ini ajarkan kepada Anda tentang Juruselamat? Bagaimana rasa syukur berbeda dari mengucapkan terima kasih? Presiden David O. McKay mengajarkan tentang rasa syukur dan sikap berterima kasih GambarCrop of portrait of President David O. McKay wearing a dark blue suit and seated in a chair with his hands are clasped. Rasa syukur lebih dalam daripada ucapan terima kasih. Sikap berterima kasih adalah awal dari rasa syukur. Rasa syukur adalah penyempurnaan dari rasa terima kasih. Sikap berterima kasih mungkin terdiri dari perkataan semata. Rasa syukur ditunjukkan dalam tindakan. David O. McKay, âThe Meaning of Thanksgiving [Makna dari Pemberian Ucapan Terima Kasih,â Improvement Era, November 1964, 914 Bagaimana rasa syukur dapat berdampak pada kehidupan saya? Video-video berikut menggambarkan dampak dari rasa syukur. Kegiatan Pemelajaran Tambahan Bandingkan dan kontraskan Untuk membantu siswa belajar lebih lanjut mengenai Yesus Kristus, ajaklah mereka untuk memeriksa persamaan dan perbedaan dari penyembuhan dalam Lukas 512â15 dan Lukas 1711â19 . Apa yang disorot dan diajarkan oleh kisah-kisah yang berbeda ini tentang Yesus Kristus? Penyataan rasa syukur Pertimbangkan mengajak siswa untuk menulis sepucuk surat kepada Bapa Surgawi mengekspresikan rasa syukur mereka atas berkat-berkat yang telah Dia berikan kepada mereka, khususnya melalui Putra-Nya, Yesus Kristus. Apa yang akan paling membantu untuk disertakan dalam surat ini? Apa kiranya perbedaan yang dihasilkan dari menulis surat ini? Siapa lagi yang Tuhan mungkin inginkan Anda jangkau dan nyatakan rasa syukur kepadanya?
Berterima kasih adalah hal yang mudah sekaligus sulit. Mudah karena kita semua dapat mengucapkannya. Hanya dua kata saja. Sulit karena kita seringkali lupa melakukannya. Ucapan terima kasih sering dipahami sebagai hal kecil dan sepele sehingga orang tidak merasa berdosa jika lupa berterima kasih. Tapi saudaraku, hal yang dianggap kecil dan sepele ini akan memprihatinkan dan fatal dalam hubungannya dengan Tuhan. Kitapun seringkali lupa berterima kasih dan mengucap syukur kepada Tuhan atas segala kebaikanNya. Tema khotbah kita hari ini dari Lukas 1711-19 adalah âBERSYUKUR DAN MULIAKAN ALLAHâ. Kisah penyembuhan bagi 10 orang kusta ini pertama â tama menampilkan tentang Yesus sebagai Allah yang berkuasa menyembuhkan penyakit. Tapi juga menyampaikan pesan tentang hal bersyukur dan memuliakan Allah. Penyakit kusta dianggap sebagai aib dan kutukan. Orang yang sakit kusta dikucilkan. Itulah sebabnya 10 orang yang sakit kusta ini datang kepada Yesus dengan berdiri agak jauh dan berteriak minta tolong. Mereka tidak mengharapkan hal yang muluk â muluk. Mereka hanya mengharapkan belas kasihan. âYesus, Guru, kasihanilah kamiâ. Teriakan yang singkat tapi menggambarkan penderitaan yang sangat besar. Penderitaan secara fisik sakit kusta yang menyakitkan tubuh dan mengancam nyawa. Juga penderitaan batin karena terbuang dan dikucilkan dari hubungan dengan sesama. Sepuluh orang kusta ini percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan mereka. Mereka menaruh harapan besar kepada Yesus. Terbukti, ketika Yesus tidak secara langsung menyembuhkan mereka, Yesus menyuruh mereka âPergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam â imamâ. Sepuluh orang kusta ini taat tanpa ragu. Mereka segera pergi melakukan perintah Yesus. Di tengah perjalanan terjadilah mujizat, mereka menjadi tahir. Betapa senangnya jika apa yang kita inginkan menjadi kenyataan. Tahir dari sakit kusta bukan hanya sekedar sembuh tapi juga pulih dalam hubungan dengan sesama. Sembilan orang kusta yang lain pergi berjumpa dengan keluarga dan orang â orang yang sebelumnya mengucilkan mereka. Kesembuhan diberi tapi mereka lupa sumber kesembuhan itu. Mereka tidak kembali untuk berterima kasih pada Yesus. Kesembuhan tidak menyentuh hati mereka. Mereka menerima anugerah Allah tetapi tidak merespons dengan dengan ucapan syukur. Hanya seorang dari mereka, yaitu orang Samaria. Namanya tidak dicatat tetapi kebangsaannya disebut. Orang Samaria sebenarnya memiliki hubungan darah dengan Yahudi tetapi orang Yahudi menolak orang Samaria. Maka Yesus memakai teladan orang Samaria untuk mengoreksi kehidupan orang Yahudi. Si Samaria tahu diri. Ia mengingat Yesus. Ia bukan hanya mematuhi perintah Yesus untuk menemui imam, tetapi juga kembali pada Yesus setelah sembuh. Ia kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring. Ia tersungkur menyembah Yesus. Ia mengucap syukur. Jika Sembilan orang lainnya mendahulukan relasi dengan sesama yang lain, si Samaria medahulukan relasi dengan Yesus. Ia merayakan relasi dengan Yesus, yang tadinya hanya bisa berdiri agak jauh. Orang Samaria melakukan apa yang tidak dilakukan orang Yahudi, yaitu bersyukur dan memuliakan Allah. Karena itu, orang Samaria ini, bukan hanya memperoleh kesembuhan fisik tahir dari sakit kusta tapi ia juga mendapatkan bonus luar biasa yaitu berkat keselamatan â⊠imanmu telah menyelamatkan engkauâ. Orang Samaria menjadi teladan dalam hal iman. Beriman bukan saja taat melakukan perintah Allah tapi juga bersyukur dan memuliakan Allah. Pertanyaan Yesus âdimanakah yang sembilan orang itu? Itu juga menjadi pertanyaan yang menegor kita. Sebab sejujurnya hidup kita sama dengan Sembilan orang itu. Kita menerima kasih, keselamatan dan berkat â berkat yang tak terbilang banyaknya, kita yang mengalami pertolongan dan perlindungan Tuhan, tapi kita lupa mengucap syukur. Tuhan memberi berkat tetapi kita lupa pada sang sumber berkat itu. Banyak contoh dalam keseharian hidup kita. Manakah yang lebih banyak kita lakukan dalam hidup, saat sakit, saat kehabisan uang, saat bergumul bersyukur atau mengeluh? Memuliakan Allah atau bersungut? Apakah doa kita lebih banyak berisi daftar permintaan atau pujian kepada Allah? Apakah kerja dan pelayanan kita penuh sukacita atau beban? Allah telah menyatakan kebaikan bagi kita. Hidup kita adalah anugerahNya. Allah mewujudkan banyak harapan dan impian kita seperti mewujudkan harapan dan impian orang-orang yang sakit kusta. Karena itu, hidup bukan sekedar rutinitas biasa untuk dijalani. Hidup adalah mujizat untuk disyukuri. Banyak hal bisa kita lupakan dalam hidup kita tetapi jangan pernah melupakan Tuhan. Jangan lupa bersyukur dan memuliakan Allah. Bersyukur dan memuliakan Allah adalah wujud iman. Selamat Hari minggu. Tuhan memberkati
O que estĂŁo olhando no site? Deixados para trĂĄs IV â A Nova Geração 329 Cronograma de Crescimento Espiritual 319 DĂzimos Votos e Ofertas â 6 312 Administração Financeira 235 Paulo, ApĂłstolo de Cristo 233 InvestigaçÔes BĂblicas â Pentateuco â 1 231 Jejum e Apresentação de Crianças 227 TRAJETĂRIA DE UM CAMPEĂO 225 SĂ©rie EmoçÔes 201 Policarpo 193 BibleProject â ANTIGO TESTAMENTO 185 Transformando Mensagens CHATAS â 12 148 SĂ©rie Atitudes â 6 Temporada â 7Âș EpisĂłdio â 2 TimĂłteo 1 2 TimĂłteo 1 Paulo expressa gratidĂŁo a Deus ao se lembrar da fĂ© sincera de TimĂłteo, que foi passada de sua avĂł LĂłide e sua mĂŁe Eunice. Ele encoraja TimĂłteo a manter a chama da fĂ© viva em seu coração e lembra-o de que Deus nĂŁo lhe deu um espĂrito de medo, mas de poder, amor e autodisciplina. Leia Mais... SĂ©rie Atitudes â 6 Temporada â 6Âș EpisĂłdio â 1 TimĂłteo 6 1 TimĂłteo 6 Aos desobedientes Paulo adverte contra aqueles que ensinam falsas doutrinas e nĂŁo concordam com a sĂŁ doutrina de Jesus Cristo. Ele descreve essas pessoas como orgulhosas, que tĂȘm um interesse doentio em controvĂ©rsias e brigas acerca de palavras. Isso resulta em inveja, brigas, difamaçÔes e suspeitas malignas. Neste capĂtulo, Paulo alerta TimĂłteo que o auxĂlio a pessoas necessitadas nĂŁo Ă© abrangente a todos que precisam e sim aqueles que atendem a requisitos mĂnimos como idade e fidelidade. Aqui neste capĂtulo Ă© utilizado as viĂșvas como exemplo, jĂĄ que estas eram as mais necessitadas na Ă©poca, e assim como utilizado em todo o livro ao citar cargos mĂnimos, tambĂ©m utiliza deste artifĂcio para especificar as caracterĂsticas mĂnimas das pessoas que a igreja iria ajudar. Da mesma forma, determina que pessoas consagradas, no mĂnimo, a presbĂtero e dedicasse sua vida a ensinar os ensinamentos de Deus e fosse eficiente nisso, deveria receber em dobro. Leia Mais...
Sempre em caminho para JerusalĂ©m, Jesus passava pelos confins da Samaria e da 1711ComentĂĄrio de Albert Barnes No meio da Samaria e da GalilĂ©ia â Ele partiu da GalilĂ©ia e provavelmente viajou pelas principais aldeias e cidades da cidade e depois a deixou; e como Samaria estava situada âentreâ a GalilĂ©ia e JerusalĂ©m, era necessĂĄrio passar por ela; ou pode significar que ele passou nas margens de cada um em direção ao rio JordĂŁo, e assim passou no meio, âie entreâ GalilĂ©ia e Samaria. Isso se torna mais provĂĄvel pela circunstĂąncia de que, quando ele partiu da GalilĂ©ia, nĂŁo teria havido ocasiĂŁo para dizer que ele passou âpor elaâ, a menos que isso significasse atravĂ©s dos âlimitesâ ou limites dela, ou pelo menos foram mencionados antes de de Joseph Benson Lucas 17 11-14 . Ele passou pelo meio da Samaria e da GalilĂ©ia â como Samaria ficava entre a GalilĂ©ia e a JudĂ©ia, e, portanto, nosso Senhor, viajando para JerusalĂ©m, deve passar primeiro pela GalilĂ©ia e depois por Samaria, Ă© perguntado por que aqui estĂĄ dito que ele passou pelo meio da Samaria e da GalilĂ©ia. Para Grotius, Whitby, Campbell e alguns outros, responda que a expressĂŁo original, d?a ”es?? sa”a??a? ?a? ?a???a?a? , significa entre Samaria e GalilĂ©ia, ou atravĂ©s daquelas partes em que os dois paĂses se uniram; ou atravĂ©s dos limites deles. Encontraram-no dez homens leprosos, que estavam distantes â Como os leprosos foram banidos das cidades, eles tambĂ©m foram obrigados a manter-se a distĂąncia das estradas que levavam a eles. Curiosidade, no entanto, ao ver os viajantes que passavam, ou, porventura, uma inclinação a implorar, levando esses dez para a via pĂșblica que lhes permitia chegar, eles espiaram a Jesus e clamaram, implorando-lhe ter pena deles e curĂĄ-los. Eles ouviram falar de alguns dos grandes milagres que ele havia realizado e o conheceram pessoalmente, tendo-o visto antes, ou imaginaram que talvez fosse ele pelas multidĂ”es que o seguiam. E ele disse VĂŁo mostrar-se aos sacerdotes â Intimando que a cura que eles desejavam deve ser executada pelo caminho. E como eles foram â Em obediĂȘncia Ă sua palavra; eles foram purificados â Nomeadamente, por seu poder de fazer maravilhas; cuja eficĂĄcia era frequentemente exercida sobre objetos Ă distĂąncia e sobre os que estavam de Bullinger aconteceu . Um hebraĂsmo. como Ele foi = como Ele estava Grego. pt. App-104. Seu caminho. para = atĂ©. Grego. eis. App-104. o meio de ou seja, entre eles. GalilĂ©ia . Veja de John Calvin Como, em uma ocasiĂŁo anterior, Mateus e os outros dois evangelistas Mateus 8 1 ; Marcos 140 ; Lucas 512 relataram que um leproso havia sido purificado por Cristo, entĂŁo Lucas menciona que o mesmo milagre de cura foi realizado em dez leprosos O objetivo desta narrativa, no entanto, Ă© diferente; pois descreve a base e a incrĂvel ingratidĂŁo da nação judaica, para impedir-nos de pensar que tantos favores de Cristo foram suprimidos e que muitas de suas maravilhosas obras foram enterradas entre elas. TambĂ©m Ă© acrescentada uma circunstĂąncia que aumenta muito a infĂąmia de seus crimes. Nosso Senhor havia curado nove judeus ainda assim nenhum deles agradeceu, mas, com o objetivo de anular a lembrança de sua doença, eles roubaram em particular. Apenas um homem â um samaritano â reconheceu sua obrigação para com Cristo. HĂĄ, portanto, por um lado, uma demonstração do poder divino de Cristo; e, por outro lado, uma reprovação da impiedade dos judeus, em conseqĂŒĂȘncia do que um milagre tĂŁo notĂĄvel como este recebeu quase nenhuma de Adam Clarke Ele passou pelo meio da Samaria e da GalilĂ©ia â ele primeiro passou pela GalilĂ©ia, de onde partiu em sua jornada; e entĂŁo atravĂ©s de Samaria, da qual Ă© feita menção, Lucas 951 , Lucas 952 . Todos os que foram da GalilĂ©ia a JerusalĂ©m devem ter necessariamente atravessado Samaria, a menos que tivessem ido para o oeste, um caminho muito grande. Portanto, JoĂŁo nos diz, JoĂŁo 4 4 , que quando Jesus deixou a JudĂ©ia para entrar na GalilĂ©ia, era necessĂĄrio que ele passasse por Samaria; por essa razĂŁo clara, porque era o Ășnico caminho adequado. âĂ provĂĄvel que nosso Senhor tenha partido de Cafarnaum, atravessou as aldeias remanescentes da GalilĂ©ia atĂ© Samaria e depois passou pelo pequeno paĂs de Samaria, pregando e ensinando em todos os lugares e curando os doentes, como sempre.â de Spurgeon 1711 . E aconteceu que, quando ele foi a JerusalĂ©m, passou pelo meio de Samaria e da GalilĂ©ia. HĂĄ apenas um em quem pensaremos esta noite, nosso divino Senhor, que estava a caminho de JerusalĂ©m. Passando pelas fronteiras da Samaria e da GalilĂ©ia, ele tinha os judeus de um lado e os samaritanos do outro. Ele seguiu o caminho do meio, como se quisesse mostrar como estava subindo para a Nova JerusalĂ©m, carregado de bĂȘnçãos para os judeus de um lado e para os gentios do outro. 1712 . E quando ele entrou em uma certa aldeia, encontrou-o dez homens que eram leprosos, Oh, a abundĂąncia de misĂ©ria humana que atingiu os olhos do Salvador âdez homens que eram leprososâ! Ontem eu estava lendo apenas o que aconteceu em Westminster, hĂĄ muitos anos. Quando o rei seguiu pela estrada, havia uma multidĂŁo de leprosos pobres em ambos os lados da estrada, uma visĂŁo chocante para ver nesta nossa querida terra; e o rei, em sua terna misericĂłrdia, simplesmente aprovou uma lei de que os leprosos nĂŁo deveriam chegar perto da estrada novamente para enganchar sua graciosa majestade com sua misĂ©ria. Isso Ă© tudo que ele tinha que fazer por eles; mas nosso glorioso rei tratou os leprosos de maneira muito diferente âLĂĄ ele encontrou dez homens que eram leprososâ. 1712 . Que ficava longe A regra era que eles nunca deveriam entrar na via pĂșblica, ou perto da rodovia, para que a doença nĂŁo fosse tomada por outros que pudessem se aproximar deles. 1713 . E eles levantaram suas vozes, Provavelmente nĂŁo havia muitas vozes, pois a lepra seca a garganta, a voz Ă© baixa e rouca, e quando os leprosos gritam âImundo, imundoâ, Ă© um som terrivelmente triste, mas muito fraco. Esses dez leprosos levantaram suas vozes pobres. 1713 . E disse Jesus, Mestre, tende piedade de nĂłs. Eles levantaram um grito claro e os dez tiveram que levantar a voz antes que pudessem ser bem ouvidos. 1714 . E quando ele os viu, Mesmo antes de ouvi-los, ele viu sua condição lamentĂĄvel. 1714 . Ele lhes disse Ide vos apresentar aos sacerdotes. Isso Ă© tudo o que Jesus disse aos leprosos âIde a si mesmos aos sacerdotes.â Eles nĂŁo deveriam ir aos sacerdotes atĂ© que estivessem limpos, pois os sacerdotes nĂŁo podiam curĂĄ-los. Foi o homem curado que foi aos padres obter um certificado de que ele estava curado, e assim poderia se misturar na sociedade novamente. Foi uma mensagem estranha, entĂŁo, que o Salvador deu a esses leprosos âIde vĂłs aos sacerdotesâ. E oh, a fĂ© desses homens! Com apenas essa casca de promessa, por assim dizer, eles a quebraram e encontraram uma promessa dentro dela, pois disseram a si mesmos âEle nĂŁo nos mandaria aos sacerdotes por nada; ele nĂŁo zombaria de nossa misĂ©ria; ele deve querer nos curar âe, portanto, foram embora. Uma grande fĂ© isso! VocĂȘ deve vir a Cristo antes de sentir alguma graça em vocĂȘ; vocĂȘ nĂŁo deve esperar atĂ© sentir que estĂĄ curado e depois procurĂĄ-lo. Venha exatamente como vocĂȘ Ă©, sem nenhum senso de graça ou qualquer tipo de sentimento dentro de vocĂȘ que valha a pena ter. Venha exatamente como vocĂȘ Ă©. 1714 . E aconteceu que, como eles foram, eles foram purificados. Como o pecador acredita, ele Ă© salvo. Quando um homem começa a ir em direção ao Salvador, a graça do Salvador o encontra. 1715 . E um deles, quando viu que estava curado, Todos viram que foram curados e todos devem ter se sentido extremamente felizes. Oh, a felicidade de sentir o sangue quente esfriar, e a saĂșde completa tomando o lugar da languidez e das doenças! 1715 . Voltou-se e com uma voz alta glorificou a Deus. Este era um sinal claro de que ele estava curado, que tinha a voz de volta; a doença havia desaparecido tĂŁo completamente que o som, que parecia se esconder em sua garganta rouca, agora saiu claro e alto, como o toque de um sino. 1716 . E caiu de cara no chĂŁo, agradecendo Quando li estas palavras agora, pensei, Ă© onde gostaria de estar, e Ă© isso que gostaria de fazer, toda a minha vida, cair âaos pĂ©s dele, agradecendo-oâ. 1716 . E ele era samaritano. Ah eu! nove das sementes de Israel eram ingratas, e apenas um pobre gentio marginalizado era grato ao Senhor pelo milagre de cura que havia sido realizado. Lucas 17 17-19 . E Jesus, respondendo, disse NĂŁo foram dez os limpos? mas onde estĂŁo os nove? LĂĄ, nĂŁo foram encontrados que voltaram para dar glĂłria a Deus, salve este estranho. E ele lhe disse Levanta-te, vai-te; a tua fĂ© te salvou. Que o Senhor Jesus fale assim com muitos pecadores leprosos e pobres aqui esta noite! âLevanta-te, segue o teu caminho; a tua fĂ© te salvou.â Essa exposição consistia em leituras dos Salmos 113 e Lucas 17 11-19 .ReferĂȘncias CruzadasLucas 951 â Aproximando-se o tempo em que seria elevado ao cĂ©u, Jesus partiu resolutamente em direção a 44 â Era-lhe necessĂĄrio passar por Samaria.
lukas 17 ayat 11 19